Alquran dan Hadis Rasulullah Muhammad SAW adalah tuntutan petunjuk pasti bagi umat Islam. Terkait dengan rezeki, setiap muslim pastinya menginginkan pintu rezeki yang terus mengalir dan berlimpah dari Allah SWT.
Setiap muslim yang bertakwa pastinya juga meyakini bahwa semua rezeki yang diperolehnya sudah ditentukan oleh Allah SWT. Rezeki sudah merupakan sebah takdir ketetapan Allah SWT.
Meskipun rezeki merupakan suatu takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT, yang setiap umat manusia telah dijamin akan rezekinya di dunia tetap diperlukan usaha dan amalan-amalan untuk menjemput dan mendapatkannya dari Allah SWT.
Oleh karenanya tidak semua orang mendapatkan rezeki yang sama. Sesesorang mendapatkan sesuai dengan usaha dan amalan-amalan yang dilakukannya.
Selain usaha yang gigih dan terus berkembang menjadi lebih baik dan memantaskan diri untuk mendapatkan rezeki yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, harus juga diiringi dengan amalan-amalan untuk mempermudah mendapatkannya dan keluar dari segala kekurangan dan kemiskinan.
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa membuka pintu rezeki menurut Alquran dan Hadis Rasulullah SAW :
1. Istighfar dan Taubat
Sebagai makhluk yang dhaif (lemah), hendak seseorang memperbanyak istighfar dan
bertobat dari segala dosa dan maksiat.
Dengan selalu meminta ampunan-Nya dan bertobat untuk selalu
mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya, Allah SWT akan
mempermudah segala urusan dan melancarkan rezekinya.
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun niscaya Dia
akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,
dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai." (QS Nuh: 10-12).
2.Takwa dan Tawakkal
Puncak keimanan bagi seorang muslim adalah menjadi orang yang bertakwa. Takwa
dalam arti meninggalkan segala larangan-Nya dan mengerjakan perintah-Nya. Orang
yang bertakwa biasanya menjadikan tawakkal (berserah diri) sebagai pakaiannya.
Dengan terus selalu bertakwa
dan tawakkal, Allah SWT akan mencukupkan keperluan kita. Allah SWT akan
mendatangkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Sebagaimana firman-Nya:
"Dan memberinya rezeki dari arah
yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan
bagi tiap-tiap sesuatu." (QS At Thalaq: 3).
3.Memperbanyak Shalat Duha
Shalat Duha merupakan shalat sunnah untuk mendatangkan rezeki. Shalat ini
dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya
matahari) atau sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit menjelang
zhuhur. Shalat ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, riwayat
lain menyebut 12 rakaat.
Rasulullah SAW bersabda: "Allah
Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 raka'at salat
di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang."
(HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi).
4.Berzikir Setiap Hari
Dalam Kitab Hadits tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam
Malik, perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali RA, ia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa
membaca 'La ilaha illallah Al
Malikul Haqqul Mubin (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha benar
lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari maka ia memperoleh jaminan aman
dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya
pintu-pintu surga." (HR Abu Nuaim).
Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi SAW memerintahkan sahabatnya
mengamalkan bacaan ini demi melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam
melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah "La
ilaha illallah, al-Malikul haqqul mubin" setiap hari 100 kali. Sebagian
ulama mengatakan dzikir dibaca setelah salat zhuhur.
Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil
'adzim, astaghfirullahal'adzim" 100 kali dalam setiap hari. Lebih
utama apabila dibaca setelah adzan shubuh sebelum iqamah.
5.Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari
Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 yang berjumlah 96 ayat. Surat Al-Waqiah
memiliki makna kiamat. Kandungannya menceritakan bagaimana hari kiamat akan
terjadi dan balasan bagi orang mukmin dan orang kafir. Al-Waqiah juga
menceritakan penciptaan manusia, api dan segala jenis tumbuhan sekaligus
menerangkan kuasa Allah SWT ketika hari kebangkitan.
Surat ini merupakan amalan penghalang seseorang dari kefakiran (kemiskinan).
Surat ini dianjurkan dibaca setiap selesai shalat Ashar atau pada malam hari.
Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu hari Khalifah Utsman bin Affan ember
memberikan sejumlah harta kepada sahabat Rasulullah SAW yang tengah sakit,
Abdullah bin Mas’ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin Mas’ud menolaknya
sembari mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir putra-putranya menderita
kemiskinan.
Abdullah bin Mas’ud membuka rahasia bahwa ia telah mengajarkan satu amalan yang
pernah diajarkan Rasulullah kepadanya. “Apakah Amirul Mukminin takut
putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh membaca Surah Al-Waqiah setiap
malam,” kata Abdullah bin Mas’ud ketika sakit menjelang wafat.
Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah (yang artinya): “Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan
menderita kemiskinan selama-lamanya”. (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir).
Selain hadits Abdullah bin Mas’ud tersebut, Ibnu Katsir juga menyampaikan
sejumlah hadits yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah. “Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan
menderita kemiskinan”. (HR Abu Syuja)
Syeikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadits serupa dari
Anas: “Surat Al Waqiah adalah surat ‘kekayaan’.
Maka bacalah Surat Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian,” (HR. Ibnu
Murdawaih).
6. Bersedekah
Allah SWT memberikan balasan langsung kepada orang yang mengeluarkan hartanya
di jalan-Nya. Orang yang suka bersedekah maka balasannya adalah rezeki berlipatganda
sebagaimana firman-Nya :
“Siapakah
yang maumemberi pinjaman kepada Allah,
pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan
meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.” (QS Al Baqarah: 245).
7.Menjalin dan Menjaga Silaturrahim Kepada Sesama
Silaturrahim atau menjalin hubungan baik kepada sesama umat manusia khususnya umat muslim merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan kelapangan rezeki dari Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim,” (HR. Bukhari).
8.Berbuat Baik: Kepada Orang Tua, Sahabat, Kerabat, dan Orang-orang yang Lemah
Dengan selalu berbuat baik kepada sesama, apalagi berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, kita akan selalu diberikan kelapangan rezeki oleh Allah SWT.
9. Bersyukur
Di antara amalan pembuka pintu rezeki adalah dengan bersyukur. Bersyukur kebalikan
dari kufur nikmat. Orang yang banyak bersyukur, merenungi karunia Allah SWT,
mengakuinya dan menyikapinya dengan terus beramal sholeh dan ridho atas pemberian-Nya,
maka Allah SWT akan menambah rezekinya.
"Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu berfirman; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim: 7).
Perlu diingat bahwa rezeki dari Allah SWT bukan hanya tentang harta kekayaan, tetapi juga dalam hal lainnya, seperti kesehatan, ketentraman hidup, kemudahan dalam urusan, dan lainnya.
Untuk itu teruslah selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan dan terus berusaha dan meningkatkan amalan-amalan supaya bisa mendapatkan rezeki yang diinginkan.
Demikianlah beberapa amalan-amalan yang bisa memermudah terbukanya pintu rezeki dari Allah SWT. Semoga bisa bermanfaat dan silahkan di Share. Terimakasih ^_^
0 Comments