Nagari Maek merupakan daerah tinggal saya, daerah yang sangat saya
cintai tentunya,, walaupun daerahnya terpencil tetapi mempunyai pesona
alam tersendiri yang membuat kami bangga dengan keindahan tersebut,,
daerah yang merupakan sebuah lembah yang di kelilingi oleh bebukitan.
Boleh di bilang sih Nagari maek berbentuk Kuali (Wajan Penggorengan),
itu menurut saya sih... hehehe...
Udaranya yang sejuk
dan airnya yang dingin memperlihatkan daerah yang masih alami, maklumlah
penghasilan masyarakat umumnya adalah dari pertanian dan peternakan
yang sifatnya juga masih tradisional dan sebagian yang mempunyai
pekerjaan sebagai PNS,, Masalah teknologi sih sekarang masih belum
terlalu berkembang. Komputer baru dipunyai oleh beberapa orang yang
mempunyai perekonomian yang lumayan mampu dan telah megecap pendidikan
yang lebih tinggi. Masalah pendidikan sih menurut saya masih kurang
maju, karena berbagai faktor,,,, tetapi beberapa tahun terakhir telah
agak maju, sudah banyak putra putri daerah yang berhasil di daerah
lain,,, mungkin boleh dibilang cukup membanggakan, tapi bagi kami sangat
membanggakan,,
Objek Wisata yang ada di Maek
Menhir
Menhir
merupakan peninggalan sejarah berupa batu nisan berbagai ukuran yang
merupakan tempat pemujaan arwah nenek moyang. Batu Menhir ini ditanam
menghadap ke arah Gunung Sago di nagari Situjuah. menurut keyakinan
orang-orang terdahulu yang menganut kepercayaan Animisme, arwah nenek
moyang yang mereka puja bersemayam di gunung sago tersebut. batu menhir
tersebar di hampir seluruh jorong yang ada di Maek, tetapi yang paling
banyak berada di Jorong Koto Tinggi Maek, Ronah Maek dan Koto Gadang
Maek Kecamatan Buki Barisan.
Bukik Posuak
Bukik
Posuak atau yang sering disebut dalam bahasa Indonesia nya Gunung
Tembus merupakan sebuah bukit yang berlobang di bagian tengah. ukurannya
ada yang menyebut sebesar mesjid, yang jelas sih pesawat terbang bisa
lewat di lobang bukit tersebut.
0 Comments